Buah alpukat termasuk buah yang mudah membusuk. Karakter sulit tersebut membuat buah ini harus cepat dikonsumsi. Jika tidak, akan terbuang sia-sia.Ternyata selain dikonsumsi, daging buah alpukat yang mulai berubah warna dan agak membusuk tetap dapat dimanfaatkan, yakni diolah menjadi minyak.
Langkah-langkah pembuatan minyak alpukat.
Cuci bersih buah alpukat lalu belah menjadi dua bagian. Ambil daging buah alpukat dan kumpulkan di wadah yang cukup besar. Haluskan daging buah alpukat. Bisa dengan blender atau jika tidak memiliki alat tersebut, gunakan sendok.
Pastikan tak ada bagian yang kasar agar daging buah dapat kering dengan sempurna. Letakkan daging buah yang telah halus di atas loyang lalu tipiskan. Jika tak ada loyang, gunakan tampah/ nampan yang dilapisi plastik. Jangan lupa menipiskan daging buah alpukat. Jemur di bawah sinar matahari. Setelah beberapa hari, daging buah akan mengering dan siap dikumpulkan.
Siapkan tempat dan kain tipis yang bisa menyaring cairan. Peras daging buah dengan cara meletakkan daging buah ke kain tersebut. Pemerasan sebisa mungkin dengan kedua tangan. Pegang kuat ujung kain lalu plintirlah dengan arah tangan yang saling berlawanan.
Tetes demi tetes minyak alpukat ini sebaiknya disimpan di botol kaca yang berwarna gelap dan diletakkan di tempat yang jauh dari matahari.
Minyak alpukat dapat digunakan untuk merawat bagian tubuh yang kering, pecah-pecah atau yang membutuhkan kelembaban. Jika berhasil mengumpulkan dalam jumlah banyak, minyak ini sangat baik sebagai bahan pencampur salad dan juga pengganti minyak goreng sawit.
Comments
Post a Comment