Bingung dengan resep yang mau disajikan saat berbuka, atau sudah jenuh dengan menu yang itu-itu saja. Tidak salahnya mencoba menu nasi campur ala Korea ini untuk berbuka. Selain mudah, hidangan ini termasuk lengkap secara kandungan gizi. Yuk dicoba!! Bahan 2 cangkir ukuran sedang beras 1 mentimun besar, iris tipis-tipis 1,5 cangkir tauge, rendam dan tiriskan 1,5 cangkir bayam, rendam dan tiriskan (3/4 pound sebelum memasak) 2 wortel, potong memanjang 4 jamur shiitake, rehidrasi jika dikeringkan dan kemudian diiris 1 timun Jepang, iris tipis-tipis 1/2 pound daging(daging apa saja tergantung selera, dan sudah dimasak dengan baik) Telur goreng sebagai topping (telur apa saja tergantung selera) 2 sendok makan minyak wijen Biji wijen Cara Membuat Tanak nasi sesuai selera dan sisihkan. Mentimun yang dipotong diberikan air garam selama 20 menit dan kemudian tiriskan. Olah bayam dengan minyak wijen 2 sdt, 1 sdt garam, dan sedikit biji wijen. Olah juga tauge dengan cara yang sama. Tumis worte
Mengonsumsi air terlalu banyak sebelum makan memang membuat nafsu makan menurun. Hal ini dikarenakan lambung menjadi penuh. Dan dengan alasan inilah banyak orang minum air terlebih dahulu sesaat sebelum makan apalagi jika dalam program diet. Tapi minum air sesaat sebelum makan akan membuat proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit. Air yang diminum butuh waktu kurang lebih 30 menit untuk mengalir dari lambung menuju usus. Jadi, jika minum sesaat sebelum makan, air belum sempat menuju usus akan diganggu dengan masuknya makanan dan hal ini akan membuat enzim bekerja lebih susah. Jika ingin minum sebelum makan lakukanlah satu jam sebelum waktu makan. Seperti yang disarankan Profesor Hiromi Shinya MD, pakar enzim yang juga guru besar kedokteran di Albert Einstein College of Medicine AS, dalam karangannya, ‘The Miracle of Enzyme'. Cara ideal untuk mencukupi kebutuhan air untuk tubuh adalah: 1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari 2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang